HI everyone, so my name is Zahra Kesturi Rifandari, i'm Indonesian, i'm 17 years old, i go to Institute of Technology in Bandung (i'm in School of Pharmacy major). i just made this blog because of my task on Introducing the Information Technologi (which is Perkenalan Teknologi Informasi in Indonesia).
sooo.... i'm not good at technology (as you can see from the design of this blog) but i'wont stop studying about it :) and i'm not really good at english too but i'll try my best in it.
ok let's start again...
1. WHO IS ME?
My name is Zahra Kesturi Rifandari, or you can call me Zahra. i was born in Jakarta, Indonesia, at 6th of February 1995. i finished my 9th years formal study in Jakarta, then i move to Bandung for the college :)
my father is "Bataknese" (from pematang siantar, Medan) and my mother is "Sundanese" (she's from Garut).
i only have one older brother (i'm the last child) his name is Zuchaeri Ecky Ramadhan (eky) he's 20 years old (OMG just realized how old my brother is *surprised*) he study Accounting in University of Indonesia in Depok. really love my brother <3<3<3...
2. WHAT IS MY HOBBY?
I have several hobbies, i like singing, wether i dont have a beautiful voice like Adele (lol) but i really like singing....a lot!!! and i also like swimming, but i rarely swim now because of my business (busy-ness i mean :p) in college. and my new hobby is watching YouTube! especially for the Makeup Tutorial, uhmmm maybe you'll think that i'm too young to watch that cuz im just 17 years old, but its so fun to do! im a GIRL! we love makeup, haha. and i want to blog about makeup too in this blog, so stay tuned :)
i have many beauty Gurus (similar with makeup artist/makeup professional) in YouTube also :)
3. SCHOOL OF PHARMACY?
YES!!!!~ I really love pharmacy, (i bet "i love" is not fit in this haha) i really want to learn about Pharmacy, i want to be a Pharmacist in the Future, especially for the Cosmetics, since i know about makeup i really want to jump on the cosmetics Industries, hope i can make it:)
4. MORE???
you can find me on my facebook : http://facebook.com/zahrakesturi
on my twitter : @zahrakesturi or http://twitter.com/zahrakesturi
on my instagram/line/path : zahrakesturi
this is my e-mail : zahrakesturi@gmail.com
hope you'll enjoy my blog, Au Revoir!!
*oh by the way, i can speak France too because i had studied France for 3 (three) years in my high school :)
Sabtu, 13 Oktober 2012
Minggu, 23 September 2012
10 teknologi besar masa depan
Jangan kaget, kelak hadir kamera tembus pandang di balik tembok. Majalah New Scientist, meramalkan 10 produk masa depan
Percayakah Anda? TV masa depan selain bersuara, berwarna, juga bisa beraroma. Otak manusia membagi aroma menjadi 30 lebih jenis, misalnya aroma kayu, aroma bunga, aroma rumput dan lain sebagainya. Itulah perkembangan produk teknologi di masa depan.
Majalah Inggris, New Scientist, sebagaimana dikutip Epoch Times, Selasa, 3 Februari 2009, meramalkan akan hadirnya 10 produk iptek besar yang diharapkan terjadi dalam 30 tahun ke depan. , dari ruang laboratorium melangkahkan kakinya ke rumah Anda, menjadi produk umum seperti halnya handphone (HP).
Ke-10 iptek besar tersebut termasuk alat pendeteksi tembus dinding, mantel penyirna tubuh ala Harry Potter, peralatan panjat dinding ala spiderman yang membuat orang mampu memanjat dinding, pesawat terbang pribadi super, pesawat antariksa pribadi dan TV yang dapat menebarkan aroma dan lain-lain.
Ada yang berpendapat ramalan tersebut terlalu muluk-muluk, betul-betul sulit dipercaya. Namun coba kita kilas balik ke-30 tahun yang lampau, pada 1979 tatkala perusahaan Jepang, NET berhasil mengembangkan HP internet pertamanya di seluruh dunia, banyak orang masih mengira berjalan sambil berbicara di telepon adalah hal yang mustahil, tetapi bagi manusia zaman sekarang HP telah menjadi barang bawaan yang harus ada. Seiring dengan perkembangan iptek, siapa bilang impian tersebut tak dapat menjadi kenyataan?
Harian Daily Mail Inggris dengan rinci menjelaskan “10 produk iptek besar masa depan” sebagai berikut:
1. Dinamo dari tubuh manusia
Nyaris setiap orang zaman sekarang memiliki HP, iPod dan alat elektronik lainnya, akan tetapi berbicara dengan HP dan mendengarkan iPod agak lama sedikit begitu baterai habis padahal kita sedang di luar, tentu tak dapat mengisi ulang, lantas bagaimana?
Andaikan saja dari pergerakan tubuh manusia bisa setiap saat di-pergunakan untuk pembangkit listrik, betapa bagusnya hal itu!
Kini ilmuwan di laboratorium sudah merealisir harapan tersebut. Wang Zhonglin seorang ilmuwan keturunan Tionghoa dari Politeknik Georgia, AS, menggunakan teknik Nano dan Piezoelectrik effect guna membangkitkan listrik. Dia berhasil membuat semacam pakaian serat fiber berdinamo dari bahan campuran serat logam super halus. Setiap kali fiber ditekan atau ditekuk, bisa menghasilkan aliran listrik. Yang disebut dengan Piezoelectrik effect adalah ketika materi tertentu tatkala menerima tekanan bisa menghasilkan listrik.
Wang Zhonglin menggunakan benang nano yang dibuat dari Zinc Oxyd (seng oksida) dibungkus dengan seuntai serat tenun. Sewaktu orang mengenakan pakaian semacam ini, asalkan terhembus angin atau gerak sedikit saja sudah cukup membuat pakaian tersebut menghasilkan Listrik.
Dewasa ini teknik tersebut masih dalam tahapan percobaan di laboratorium, menanti sesudah teknik semakin matang, maka orang-orang bisa setiap saat mencharge Hp ataupun iPodnya.
2. Alat pengintai tembus dinding
Di dalam dongeng dewa atau manusia super pasti memiliki daya pandang tembus, bisa melihat benda di balik dinding, melihat suasana di belakang dinding. Tetapi kini para ilmuwan menggunakan gelombang radio dan telah merealisir impian ini.
Perusahaan konsultan iptek Cambridge – Inggris menggunakan gelombang radio yang memiliki keistimewaan bisa menembus benda padat, telah menciptakan sistem pengintai sinar X hanya sebesar tas kantor.
Prism 200, nama peralatan ini bisa memancarkan semacam gelombang pulsa ultra wide band, bisa menembus dinding atau materi setebal 40 cm, mendeteksi segala gerakan dalam radius 15 meter, dapat membantu pihak kepolisian sewaktu dalam pengepungan penculik dan mampu mendeteksi posisi penyandera dan korban yang disandera di dalam ruangan.
Peneliti Universitas Teknik Munich Jerman telah menciptakan semacam peralatan, yang meskipun tersekat oleh pintu, asalkan meluncurkan semacam gelombang radio antara 433 MHz dan 24.000 MHz, maka bisa mendeteksi pernafasan dan detak jantung dan gerakan minim dari balik pintu.
3. Memanjat dinding dan Qinggong (ilmu meringankan tubuh)
Spiderman di dalam film, mampu memanjat dinding dan berlompatan di atas atap gedung pencakar langit. Kini selingan di kala senggang ini sudah dipergunakan oleh ilmuwan dengan menggunakan semacam peralatan perekat kuat untuk merealisasi perlawanan terhadap gravitasi. Para ilmuwan memperoleh inspirasi ini dari prinsip anatomi kaki cecak.
Cecak bisa merayap di dinding berkat mengandalkan 2 juta batang rambut pada setiap kakinya, yang menimbulkan listrik mikro elektrostatik dan membentuk sebuah daya rekat yang sangat kuat.
Andre Geim, peneliti dari Universitas Manchaster, Inggris telah merencana semacam materi tiruan bulu cecak, hanya sebesar 1 cm2, dikenakan pada sarung tangan dan sepatu, dan bisa menopang bobot 1 kg.
Nicola Pugno, peneliti politeknik Universitas Turin Italia merangkap teknologi Nano, telah membuat satu pasang sarung tangan yang masing-masing mampu menahan bobot 10 kg. seiring dengan perbaikan teknis, impian indah masyarakat penggemar spiderman dapat menjadi sepertinya tak lama lagi bisa direalisir.
4. Insang buatan
Umat manusia bila meninggalkan oksigen maka tak mampu mempertahankan eksistensinya, sewaktu menyelam udara dimampatkan dari dalam tabung, kalau terpakai habis maka harus naik ke tepi, tak mampu seperti cerita ikan duyung yang bisa hidup di daratan maupun menyelam di dasar laut. Namun begitu manusia dapat mencipta insang buatan, di masa depan, berkelana di dasar lautan sudah bukan masalah lagi.
Fuji Systems, Jepang, membuat insang buatan dari membran silikon, udara bisa menembusnya tapi cairan tak dapat, bisa memfilter oksigen di dalam air, bersamaan itu membuang CO2, persis seperti insang ikan. Pada 2002, ada penyelam yang berhasil mengenakan insang buatan berada di dasar air selama 30 menit.
Tetapi oleh karena di dalam air laut hanya terdapat 1,5% oksigen, sedangkan oksigen yang disiapkan insang buatan terlalu minim, tidak mencukupi kebutuhan nafas manusia. Ilmuwan Israel memakai baterai menggerakkan mesin sentrifugal berkecepatan tinggi, sesudah mengurangi tekanan air laut bisa membebaskan lebih banyak oksigen, tetapi bagi penyelam, walau tak perlu lagi membawa tabung oksigen, tetapi masih perlu menggendong aki dan alat pengukur pengurang tekanan.
5. Alat penterjemah langsung
Perusahaan SRI, AS, pernah mengembangkan sebuah software pengenal suara IraqComm dan penerjemahan kepada tentara pendudukan AS di Iraq, di saat bicara bahasa Arab dan diarahkan ke mikrofon, komputer dengan segera menerjemahkannya ke bahasa Inggris dan melafalkan bahasa terjemahannya.
Ilmuwan di Universitas Carnegie Mellon Pittsburg, AS, sedang membuat sistem serupa dinamakan Speechalator, bisa digunakan pada palm sized note book dan PDA. Meskipun dewasa ini daya perbendaharaan-katanya terbatas, namun bantuan komunikasi IraqComm bagi tentara AS dan orang Iraq sangat besar.
6. Mantel penyirna tubuh
Manusia dalam melihat suatu benda adalah karena benda tersebut telah menghalangi lewatnya gelombang cahaya. Jikalau pada benda tersebut diliputi satu lapis materi spesial yang mengandung Refractive index negative, secara teoritis bisa membuat cahaya tanpa hambatan meneruskan maju ke depan, dengan demikian benda tersebut secara visual sudah lenyap.
Kini standar iptek belum bisa membuat orang menghilang tetapi sangat mungkin merencanakan sebuah mantel penyirna tubuh. Tahun yang lalu Universitas Duke, AS, menyatakan bisa membuat metamaterials yang bisa membelokkan cahaya, bahan penyirna semacam ini dibuat dari sejumlah besar bahan sintetis yang menyerupai fiber glass dan dibentuk dengan sistem susunan mendatar, bisa membalikkan gelombang elektromagnetik, dengan melalui mengubah sorotan cahaya untuk menyembunyikan benda.
Dewasa ini peneliti dengan sukses memperluas area wilayah yang bisa menghadang gelombang cahaya, meningkatkan dengan tajam kemampuan menutupi benda. Metamaterials selain bisa dibuatkan mantel penyirna tubuh, juga bisa dipergunakan di optical fiber communication, dibuat speed fiber optic diperkirakan bisa meningkatkan minimal 10 kali lipat kecepatan on line dewasa ini.
7. Pesawat terbang pribadi
Pesawat terbang dipandang oleh banyak ilmuwan sebagai model iptek moderen. Tanpa pesawat, bisakah manusia terbang ke langit?
Pada 1920 telah dikembangkan pesawat terbang pribadi, sampai tahun 60-an, ada yang merancang pesawat pribadi yang mampu terbang 30 detik. Hingga 2008, Martin Jetpack yang dirancang oleh perusahaan pesawat Martin, Selandia Baru, membuat pesawat pribadi tidak lagi bagian dari komik fiksi iptek.
Martin Jetpack menyediakan dua starter Turbojet engine, digerakkan memakai bensin, satu gallon bensin cukup untuk 30 menit terbang, sekitar 50 km jauhnya. Selain itu pesawat dilengkapi juga dengan parasut, tak perlu takut jika mengalami kerusakan.
Harga jual pesawat tersebut adalah US$ 100.000, diprediksi paling cepat semester kedua tahun ini sudah bisa dipasarkan.
8. Pesawat antariksa pribadi
Selain pesawat pribadi, ada orang yang ingin memiliki pesawat antariksa pribadi, setiap saat bisa melayang ke ruang angkasa untuk menikmati indahnya bulan dan bintang. Pada umumnya mahalnya pesawat antariksa ada pada bahan bakarnya. Biasanya meluncurkan satu kali roket, harus merogoh biaya BBM sebesar US$ 100 juta. Insinyur AS, Leik Myrabo ternyata memiliki ide baru yakni tanpa penggunaan BBM.
Myrabo senantiasa berupaya pada penelitian gelombang mikro. Ia merencanakan penggunaan laser permukaan ditembakkan ke arah bagian dasar pesawat antariksa berbobot ringan, bisa menimbulkan Explosive plasma, sehingga melontarkan pesawat antariksa ke atas. Diprediksi pada 2025, modal dengan cara baru ini hanyalah 1/1000 daripada yang sekarang.
9. Alat terapi ultrasonic mini/jinjing
Di dalam cerita silat, orang yang berilmu tinggi bisa menyembuhkan orang lain dengan metode memancarkan tenaga dalam. Kalangan kedokteran sudah jauh hari menggunakan gelombang ultrasonik guna pemeriksaan kondisi perempuan hamil, namun dewasa ini menggunakan ultrasonik untuk penyembuhan, juga telah menjadi cara operasi baru.
Lawrence Crum, professor Universitas Washington, AS, yang telah sukses mengembangkan semacam peralatan terapi ultrasonik jinjing, melalui ultrasonik yang membebaskan ultrasonik berenergi rendah, kondisi pembuluh darah yang terluka oleh gelombang ultrasonik jikalau ditemukan pembuluh darah terdapat gejala berdarah, alat tersebut membebaskan lagi ultrasonik energi tinggi untuk menimbulkan panas tinggi dan memampatkan pembuluh darah. Ia tahun ini bisa melakukan uji klinis terhadap peralatan terapinya.
10. Bau sebagai pengontrol TV
Jauh pada akhir 1990 sudah ada perusahaan yang pada tahap awal berhasil meneliti teknik bebauan sintetis, mampu membuat hampir semua aroma yang ditemui setiap hari. Tetapi pada TV seiring dengan perubahan gambar, bagaimana mencegah aroma yang berbeda tidak tercampur dan berubah ke jenis aroma lainnya, serta bagaimana menangkal bau yang tak mau lenyap yang belum sinkron dengan gambar ditampilkan.
Metode perusahaan Xin Li, Jepang ialah menghindari hidung, namun langsung menyerang bagian otak. Di dalam hak ciptanya, Xin Li menggunakan ultrasonik langsung merangsang bagian tertentu pada otak manusia, membuat penonton atau pemain toy mengira mengendus aroma tertentu. Namun teknik tersebut masih sangat primitif, jalan ke masa depan masih agak panjang. [Epoch/erb/www.hidayatullah.com]
foto: teknologi penerjemah IraqComm [SRI]
Model Kemampuan Teknologi Perusahaan Farmasi di Indonesia yang Berorientasi Technological Catch-Up
Kesenjangan kemampuan teknologi tersebut memunculkan kebutuhan untuk melakukan strategi technological catch up. Technological catch up merupakan kemampuan suatu negara untuk memperkecil gap kemampuan teknologi dari sisi pendapatan dan produktivitas antara negara berkembang dan negara maju (Fagerberg & Godinho, 2005).
Teknologi tidak bergerak secara otomatis dari negara maju ke negara berkembang. Sehingga industri membutuhkan absorptive capacity untuk proses importing, absorbing dan aplikasi teknologi. Indonesia memiliki beberapa indikator yang berkaitan dengan absorptive capacity industrinya yang relatif rendah bila dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. Berdasarkan data IMD (2010) dari 139 negara, Indonesia berada pada peringkat 44 untuk kualitas lembaga riset, peringkat 30 untuk kapasitas inovasi, peringkat 77 untuk ketersediaan teknologi terkini dan peringkat 65 untuk tingkat absorpsi teknologi perusahaan. Fakta tersebut menunjukkan adanya gap kemampuan teknologi antara Indonesia dengan negara maju.
Berdasarkan pentingnya pengembangan strategi untuk mengejar ketertinggalan kemampuan teknologi, penelitian ini akan mengambil salah satu perusahaan yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan kemampuan teknologinya melalui kegiatan litbang yaitu perusahaan farmasi. Prospek industri farmasi ke depan diyakini cukup baik, terutama dilihat dari perkembangan nilai pasar farmasi nasional yang menunjukkan tren peningkatan dan permintaan produk yang semakin berkembang. Selain sifatnya yang capital intensive, farmasi merupakan industri yang cukupregulated mengingat peranannya yang tak dapat dipisahkan dari fungsi layanan kesehatan publik. Terlebih lagi, ketergantungan yang tinggi terhadap bahan baku impor dan kemampuan mengelola resiko nilai tukar juga menuntut adanya modal keuangan yang besar. Dengan melakukan penelitian ini akan dihasilkan luaran berupa model strategi technological catch-up untuk sektor industri farmasi yang tepat dan berdaya saing.
Penelitian mengenai kemampuan teknologi dan pembelajaran teknologi (technological learning) sudah beberapa kali dilakukan oleh Pappiptek (Riyanto dkk, 2009) untuk sektor otomotif di UKM dan perusahaan manufaktur. Sedangkan penelitian yang berfokus pada aspek technological catch-up pada umumnya dilakukan oleh negara-negara berkembang seperti Cina (Liu, 2005) dan Thailand yang mengupayakan dirinya untuk mengejar ketertinggalan atau memperkecil technological gap-nya dengan negara maju seperti Jepang dan Korea selatan. Penelitian mereka lebih banyak menjelaskan strategi catch-up yang spesifik untuk country-model yang mereka inginkan. Penelitian yang membahas kemampuan technological up di Indonesia belum pernah dilakukan karena belum adanya indikator spesifik untuk menjelaskan kemampuan teknologi yang bisa diperbandingkan dengan negara lain. Untuk itu, penelitian ini akan melihat proses catch-up untuk sektor spesifik, yaitu industri farmasi. Sektor ini dianggap memiliki kemampuan teknologi yang didukung dengan keberadaan litbang dan kegiatan inovasi yang cukup dinamis.
Sementara itu, di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat, setiap perusahaan dituntut untuk bisa berinovasi dan memiliki daya saing yang cukup kuat diantara para pesaingnya. Hal ini berlaku pula terhadap salah satu industri farmasi nasional di Indonesia, PT Bio Farma, dimana tuntutan keberadaan teknologi farmasi yang semakin kompleks tidak bisa dihindari lagi. Sebagai langkah lanjut dalam mempertahankan posisi perceatan teknologi yang sudah menjangkau pasar global, perusahaan ini telah banyak melakukan aktivitas penelitian dan pengembangan dalam upayanya menghasilkan produk baru dan teknologi tepat guna. Salah satu wujud nyata bisa dilihat dari biaya riset pada 2010 yang telah mencapai sebesar Rp 106 miliar. Selain untuk riset, sebesar Rp57 miliar akan digunakan untuk investasi penunjang riset.
Sebagian besar dana riset tersebut dialokasikan untuk menghasilkan vaksin-vaksin baru yang bermanfaat untuk kesehatan dan memproteksi masyarakat dari wabah penyakit yang mematikan. Namun di lain pihak, minat peneliti vaksin Indonesia untuk melakukan riset masih cukup kecil. Tidak lebih dari 2% saja yang melakukan penelitian tentang vaksin itu. Oleh karena itu, perusahaan ini telah banyak menjalin kerjasama dengan pihak asing dalam upaya menghasilkan temuan-temuan baru khususnya vaksin kesehatan.
Meskipun cukup disadari bahwa perusahaan Biofarma merupakan perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan berkelas internasional, perlu diperhatikan ketahananya dalam persaingan global. Selain itu, bagaimana proses perkembangannya menuju posisi yang cukup kuat diantara pesaing global, bisa dijadikan contoh bagi perusahaan nasional lain dalam mengejar ketertinggalan, terutama dalam aspek updating teknologi.
Selanjutnya penelitian ini akan mengidentifikasi beberapa hal penting dalam menangkap kemajuan kemampuan teknologi salah satu perusahaan farmasi nasional sampai akhirnya dia mampu berdaya saing global dan memiliki pasar internasional sampai saat ini. Beberapa hal yang difokuskan tersebut antara lain: (a) Bagaimana karakteristik kemampuan teknologi perusahaan farmasi nasional yang berdaya saing dan berorientasi catch-up dengan pesaingnya?; (b) Apa saja faktor-faktor yang mendorong perusahaan farmasi nasional untuk mengejar ketertinggalan teknologinya selama ini?. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
- Mengidentifikasi karakteristik kemampuan teknologi perusahaan farmasi nasional dalam konsep technological catch-up
- Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi technological catch-up perusahaan farmasi nasional
- Menyusun model stratejik technological catch-up untuk perusahaan farmasi nasional
Selasa, 04 September 2012
технология : Teknologi dan Masa Depan Dunia
Pernahkah terpikir bagaimana keadaan dunia beberapa puluh tahun lagi? Akankah teknologi menjadi bagian penting bagi manusia-manusia modern saat itu? Jika melihat kondisi masyarakat saat ini yang kehidupan sehari-harinya tak lepas dari teknologi, tentu dapat diprediksi bahwa penggunaan teknologi akan terus meningkat. Perusahaan produsen dari produk-produk teknologi pun saat ini berlomba-lomba menemukan inovasi baru untuk produk mereka yang berteknologi tinggi. Sebagian besar dari kita memang sudah tak terpisahkan dari teknologi yang terus berkembang ini. Namun, yakinkah kita bahwa teknologi dapat membawa dunia ke arah yang lebih baik? Di balik banyaknya manfaat yg dapat kita peroleh dari perkembangan teknologi yang amat pesat ini, mari kita pikirkan tentang dampak negatif yang disebabkan perubahan zaman dan perkembangan teknologi saat ini, dan di masa depan.
Jika dilihat dari segi sosial, perkembangan teknologi informasi yang pesat membuat interaksi sosial yang terjadi secara langsung intensitasnya semakin berkurang. Terjadi perubahan dalam dinamika kehidupan masyarakat. Semakin atraktifnya media komputer atau media digital lainnya dapat membuat sebagian orang seolah-olah menemukan dunia dan keasyikannya sendiri dengan berbagai macam fitur yang ada dalam sebuah komputer, handphone, atau media digital lainnya. Dapat terjadi ketergantungan terhadap media tersebut. Hal ini juga dapat membuat manusia menjadi lebih apatis terhadap orang-orang yang secara fisik berada di sekitarnya. Komunikasi pun lebih banyak terjadi secara tidak langsung antara orang-orang yang berada pada jarak jauh. Hal mengenai komunikasi ini baru merupakan dampak negatif dari salah satu media komunikasi, seperti layanan social network yang saat ini sangat banyak penggunanya. Efek lainnya, dengan penggunaan komputer atau media digital dalam berbagai aspek, mulai dari hiburan, komunikasi, hingga bisnis, akan membuat orang lebih jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dengan kurangnya interaksi, kemampuan interpersonal dan emosional seseorang menjadi tidak optimal. Lama-kelamaan, orang akan kesulitan menjalin komunikasi dan membangun relasi dengan orang di sekitarnya. Jika hal ini berlangsung terus menerus, manusia lama kelamaan akan menjadi sangat individualis, dan bukan tidak mungkin kelak tidak akan ada lagi interaksi dan komunikasi. Padahal, pada kodratnya manusia adalah makhluk sosial.
Selain melihat dampak dalam segi sosial tersebut, kita juga dapat memandang dampak teknologi terhadap kesehatan. Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menimbulkan masalah pendengaran. Salah satu teknologi yang sering digunakan saat ini adalah portable music player, seperti mp3, ipod, dan semacamnya. studi menunjukkan bahwa gangguan pendengaran sekarang meningkat, karena populasi yang menua telah mengalami kebisingan terus -menerus. Penelitian Dr Fligor menunjukkan bahwa 5 sampai 25 persen dari kita membiarkan MP3 player di setting terlalu tinggi. Hal ini memiliki pengaruh terhadap pendengaran kita, karena kerusakan pendengaran ternyata banyak tergantung pada kepekaan seseorang, genetika, berapa lama dan keras volume lagu yang didengarkan. Masalah lain yang dapat ditimbulkan adalah masalah penglihatan. di zaman serba online ini kita lebih lama menghabiskan waktu di depan layar komputer atau handphone. Menurut American Optometric Association, sekitar 70 persen orang yang bekerja dengan komputer mengalami masalah penglihatan seperti kemerahan, iritasi, pandangan kabur, kesulitan fokus dan sakit kepala ringan. Masalahnya berasal dari banyak faktor, seperti posisi yang buruk (memiliki layar komputer terlalu dekat atau terlalu jauh), pencahayaan yang buruk atau terlalu silau , dan kurangnya istirahat dari komputer. Tidak hanya penglihatan dan pendengaran saja yang dapat menjadi masalah. Terlalu lama berada di depan komputer, atau terlalu lama menggunakan ponsel dapat mengakibatkan pegal dan nyeri pada leher, punggung, tangan, bahkan terlalu lama memakai laptop di pangkuan pria bisa menurunkan kualitas sperma karena suhu panas yang terlalu dekat dengan pabrik sperma. Di Amerika juga ada istilah “Blackberry Thumb” yang artinya ibu jari pegal dan nyeri karena terlalu banyak dipakai untuk ber-BB. Selain itu, masalah pengaruh gelombang elektromagnetik yang berpengaruh buruk bagi kesehatan juga masih menjadi perdebatan. banyak peneliti yang mengungkap pengaruh radiasi ponsel terhadap kesehatan manusia menerangkan bahwa seseorang yang banyak terkena radiasi ponsel cepat atau lambat, dapat menyebabkan efek detrimental pada otak, bahkan ada yang berpendapat bahwa penggunaan ponsel secara terus menerus selama lima sampai 18 tahun atau lebih, dapat beresiko lebih tinggi terkena kanker leukemia atau kanker pankreas serta juga dapat menyebabkan penurunan jumlah produksi sperma sampai 80 persen. Apalagi dengan kesibukan kita di depan komputer dan bertambahnya produk teknologi yang mempermudah kita, membuat kita lebih sedikit bergerak dan kurang berolahraga. Untungnya, dalam hal olahraga ini kesadaran orang sudah mulai bertambah.
Nah, dengan berbagai dampak buruk yang dapat disebabkan oleh teknologi yang semakin berkembang ini, semoga kita menjadi lebih sadar terhadap kebutuhan dan kesehatan diri sendiri dan dapat menggunakan teknologi secara bijak agar perkembangan teknologi lebih banyak membawa dampak positif, serta kita dapat lebih optimis bahwa kelak perkembangan teknologi dapat membawa perubahan dunia ke arah yang lebih baik di masa depan.
Langganan:
Postingan (Atom)